Rumah mahal nan mewah selalu identik dengan bangunan bergaya modern, punya tinggi lebih dari satu lantai, hingga berada di wilayah elit perkotaan.
Namun, anggapan tersebut tampaknya tidak berlaku dengan rumah yang satu ini. Ya, rumah yang berada di Majalengka, Jawa Barat ini memang punya kesan yang jauh dari kata modern.
Desain rumahnya sendiri tampak simpel dengan material yang mayoritas terbuat dari kayu.
Bahkan, lokasinya saja berada di tengah-tengah area persawahan dan jauh dari pemukiman.
Tapi jangan salah, geng. Meski rumah ini tampak simpel dan sederhana, namun pembangunan rumah kayu yang satu ini ternyata menghabiskan dana mencapai Rp1 miliar, lho!
Bagaimana tidak, material kayu yang digunakan untuk membangun rumah ini ternyata tidak sembarangan.
Kayu yang dipakai pada hampir seluruh bagian rumah ini ternyata adalah kayu jati asli yang harganya dikenal sangat mahal.
Sontak, penampakan rumah tersebut pun jadi viral di media sosial. Selain karena material kayu yang digunakan, rumah ini juga viral karena menyuguhkan pemandangan yang sangat alami.
Lantas, apa-apa saja keistimewaan dari rumah kayu ini? Simak foto-fotonya di bawah ini, ya!
- Ada Kolam Ikan

Melansir dari video yang diunggah kanal YouTube Rizquna Channel, terlihat bahwa lokasi rumah tersebut berada di sebuah area persawahan.
Di awal video, tampak akses jalan menuju rumah itu yang kondisinya masih berlapis tanah dan berumput. Maklum saja, area tersebut bukanlah area pemukiman warga.
Jalan menuju rumah itu pun sepertinya hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua saja.
“Ada rumah mewah yang terbuat dari kayu jati, menghabiskan anggaran kurang lebih Rp1 miliar,” ucap pengunggah video itu.
Setelah berjalan beberapa saat, wujud asli rumah kayu itu semakin jelas ketika sang pengunggah video sampai di area rumahnya.
Dalam video itu, pengunggah video langsung menemui Wiki, pemilik rumah tersebut.
Selanjutnya, Wiki menjelaskan kalau rumah seluas 300 meter persegi itu sengaja dibangun di atas kolam demi memanfaatkan tempat yang ada.
“Ini kan emang ada tanah tapi jadi kolam, yaudah sekalian aja bikin rumah di atas kolam,” kata Wiki.
- Pemandangan Sawah

Ketika memasuki bagian depan rumah, pemandangan pertama yang langsung terlihat adalah sebuah area persawahan yang memanjakan mata.
Selain itu, meski bagian teras rumahnya tidak terlalu luas, namun terlihat sangat nyaman untuk dijadikan tempat bersantai.
“Iya, sering nongkrong di sini kalau siang,” ujar Wiki lagi.
- Dapur yang Terpisah

Untuk bagian dapur, Wiki sengaja membuatnya tidak dari kayu dan terpisah dari bangunan utama. Walau begitu, Wiki ternyata punya alasan sendiri terkait hal tersebut.
“Kalau dapur sengaja dibikin enggak kayu. Soalnya kalau kayu bahannya mudah terbakar, takutnya kalau kompor ada enggak-enggak bisa kebakaran,” kata Wiki.
Wiki juga sampai membangun sebuah akses berupa jembatan sebagai penghubung antara rumah utama dengan ruang dapur.
- Pemandangan Sungai di Halaman Belakang

Beralih ke bagian halaman belakang, Wiki sebagai pemilik rumah sengaja membuat sebuah balkon sederhana yang langsung mengarah ke area belakang.
Dari balkon tersebut, terpampang sebuah pemandangan yang cukup indah berupa bantaran sungai. Namun karena sedang kemarau, air di sungai itu terlihat sedikit lebih surut.
Selain itu, masih di area belakang rumah, terdapat taman sederhana yang dimanfaatkan Wiki untuk menanam beberapa tanaman.
- Material Utama Full Kayu Jati

Tentu saja, satu yang membuat rumah ini unik adalah material kayu jati yang digunakan oleh Wiki. Ya, material kayu jati untuk rumah tersebut menyelimuti hampir 80 persen bagian bangunan rumahnya.
Mengapa hanya 80 persen? Itu karena untuk bagian lantai, pemilik rumah lebih memilih material sonokeling.
“Kalau buat bawahnya pakai sonokeling, tapi kalau untuk dindingnya full kayu jati,” ujar Wiki.
Material kayu jati yang digunakan itu membuat rumah Wiki jadi terlihat lebih kokoh dan megah.
Warna cokelat yang terpancarkan dari kayu jati tersebut juga terlihat sangat khas, membuat rumah ini terasa lebih asri dan semakin menyatu dengan alam.
Menurut Wiki, pembangunan rumah itu menghabiskan waktu kurang lebih 7 bulan dengan dana mencapai Rp1 miliar.
“Kurang lebih 1 lah, Rp1 M,” ungkap Wiki.
Akhir Kata
Itulah tadi penampakan rumah kayu full jati yang nilainya mencapai Rp1 miliar. Meski berada di tengah area persawahan, namun rumah tersebut terlihat sangat nyaman untuk ditinggali.
Kamu gimana, geng, pernah bermimpi punya rumah seperti ini?