Bayangkan kamu sedang berjalan santai lalu menemukan dompet yang penuh dengan uang di jalan yang kamu lalui.
Apakah yang akan kamu lakukan? Akan kamu kembalikan atau kamu ambil saja?
Kisah itu rupanya pernah dialami oleh Woralop, seorang gelandangan berusia 45 tahun di Thailand.
Suatu hari di tengah kegiatannya menggelandang, Woralop menemukan dompet seorang pengusaha yang jatuh di jalanan.
Ketika membukanya, Woralop sangat amat terkejut dengan isinya. Pasalnya, dompet itu dipenuhi uang tunai dengan total 20.000 Baht atau senilai Rp9,6 juta.
Hidup sebagai gelandangan, pria paruh baya ini tentu saja belum pernah melihat apalagi memegang langsung uang sebanyak itu seumur hidupnya.
Di tengah himpitan ekonomi untuk membiayai hidup dan tidak memiliki pekerjaan apa pun, Woralop tentu saja bisa bertindak seolah-olah tidak ada yang terjadi dan mengambil uang tersebut untuk membiaya hidupnya.
Namun, hidup miskin bukan berarti Woralop miskin nurani, lho.
Alih-alih mengambil uang itu untuk mengubah hidupnya, Woralop ternyata malah berusaha untuk mengembalikan dompet itu kepada pemiliknya.
Ia berusaha untuk mengejar sang pemilik dompet tersebut, tetapi sayangnya ia tidak berhasil mengejar pemilik dompet yang juga merupakan pengusaha kaya raya itu.
Meski begitu, ia tidak menyerah. Ia bahkan pergi ke kantor polisi untuk melaporkan dan mengembalikan dompet tersebut.

Siapa sangka, berkat keputusan penting itulah, titik kehidupan gelandangan asal Thailand yang satu ini berubah drastis.
Sang pemilik dompet yang bernama Nitty Pongkriangyos sangat bersyukur atas penemuan dompetnya itu, hingga memutuskan untuk membalas kebaikan Woralop.
Nitty sendiri merupakan pengusaha kaya raya yang mempunyai pabrik baja.
Nah, setelah mengetahui bahwa Woralop ialah seorang tunawisma (tidak punya tempat tinggal), ia memutuskan untuk mempekerjakannya.

Menurut Nitty, integritas dan nilai-nilai baik Woralop itulah yang membuatnya tertarik untuk mempekerjakan pria bekas gelandangan itu.
Pasalnya Nitty memang mencari sikap-sikap seperti itu dari orang-orang yang ia pekerjakan.
“Jangan malu untuk berbuat baik, dan sesekali, cobalah menjadi orang yang memberi,” ucap Nitty ketika diwawancarai Coconuts.
“Saya merasa jauh lebih bahagia sekarang, karena saya telah membantu pria itu, bahkan lebih bahagia daripada saat saya mendapatkan dompet saya kembali.
Berkat kebaikan hati dan integritasnya, Woralop kini memiliki pekerjaan dan kehidupan yang nyaman di asrama karyawan.
Kisah menyentuh antara Woralop dan majikannya, Nitty pun sudah menjadi viral usai pacar Nitty, Tarika Patty, mengunggah cerita mengharukan itu ke Facebook.
“Ketika kamu baik kepada orang lain, orang lain juga akan baik kepadamu. Siapa pun bisa berbuat baik,” tulis Tarika di Facebook-nya.
Tersentuh oleh kejujuran Woralop, Tarika pun membelikan beberapa pakaian dan kebutuhan hidup lainnya untuk Woralop.

Woralop pun sungguh-sungguh berterima kasih atas kesempatan itu dan berharap kisahnya itu bisa mendorong lebih banyak orang untuk menjalani kehidupan yang jujur dan melakukan kebaikan.