Keberagaman agama di Indonesia harusnya memang nggak jadi penghalang kebersamaan.
Barangkali, kalian juga punya teman atau sahabat yang berbeda keyakinan, namun bukan alasan untuk memecah keakraban.
Sebelumnya, di sosial media juga viral saudara kembar yang memiliki keyakinan berbeda, namun mereka masih dekat seperti sebelumnya.
Kali ini, kisah tentang perbedaan keyakinan yang mengharukan juga banyak menyita perhatian netizen.
Kisah tersebut datang dari Wine Fallensky. Awalnya, ia hanya membagikan kisahnya di Instagram, namun siapa sangka cerita yang ia bagikan jadi viral dan banyak menyentuh hati warganet.
Seperti apa kisahnya? Berikut cerita selengkapnya :
Banon Priyati yang mengasuh Wine selama 24 tahun
Banon Priyati merupakan pengasuh Wine sejak ia masih kecil hingga beranjak dewasa.
Kedekatan mereka tentu saja bukan seperti pembantu dan majikan biasa. Mereka sudah seperti saudara.
Di mata Wine, Banon merupakan sosok yang selama ini dikenal pekerja keras, setia dan religius. Di usianya yang tak lagi muda, Banon tetap bekerja, bahkan menggunakan uang gajinya untuk dikirimkan ke anak cucu.
Banon bermimpi ingin ke tanah suci sejak lama
Sebagai orang terdekat Banon, tentu ia tahu jika pengasuhnya memiliki impian untuk bisa pergi ke tanah suci.
Tak hanya harapan, ia juga sudah menyisihkan sedikit demi sedikit uang untuk ditabung sejak lama. Namun sayang, tabungan tersebut berkali-kali harus digunakan untuk keperluan keluarga. Meski demikian, menurut Wine, mengurus passport Banon bukanlah hal yang mudah.
Hal itu karena berkas dan dokumen yang harus disiapkan justru tidak ada. Bahkan akta kelahiran Banon sudah dimakan rayap. Alhasil, Wine hanya menggunakan akta nikah Banon untuk pengurusan passport.
Meski berbeda agama, namun bertekat untuk memberangkatkan umrah
Nyatanya, perbedaan agama tak jadi alasan untuk tidak saling mencurahkan kasih sayang.
Setelah sekian lama Banon mengabdi sebagai pengasuh dan asisten rumah tangga, Wine bertekat untuk mewujudkan impian Wine pergi ke tanah suci.
Wine menggunakan gaji pertamanya untuk membiayai Banon ke tanah suci. Wine juga bekerjasama dengan sang adik untuk mewujudkan impian pengasuh mereka. Tak hanya Wine dan adik, kedua orangtua Wine juga mendukung keputusan mereka.
Baca Juga : Makin Sering Berhijab Hingga Unggah Dakwah Perihal Sedekah, Celine Evangelista Mantap Jadi Mualaf?
Wine sengaja memilih paket yang paling mahal
Menurut Wine, begitu banyak orang yang nyinyir dengan impian Banon yang ingin berumrah.
Banyak yang beranggapan jika nenek-nenek yang bekerja sebagai pembantu seperti Banon tak mungkin bisa ke luar negeri. Mendengar itu, Wine pun dibuat jengkel.
Itulah yang memacu Wine untuk memilih paket umrah yang paling mahal, agar para orang nyinyir makin sakit hati.
Di akhir postingan, Wine juga mengingatkan netizen untuk tidak meremehkan apa pun profesi orang lain, terlebih harapan dan impian orang yang taat beribadah.
Menanggapi postingan Wine, begitu banyak warganet yang dibuat terharu. Bahkan mendoakan agar Wine senantiasa diberi rezeki.
Itulah kisah Wine dan sang pengasuhnya yang berbeda agama.
Melihat kedekatan tersebut tentu bikin hati adem kan?
Kalau Wine dan Nenek Banon bisa, tentu kita juga bisa saling menghargai perbedaan beragama, kan?
Artikel yang disarankan untuk kamu baca juga nih…
Kenapa Yang Zinah Cepat Hamil, Yang Sudah Nikah Lama Malah Terkadang Belum Diberi Rejeki?

KENAPA orang-orang yang hamil di luar nikah malah cepat hamil. Sedangkan kita yang menikah duluan, lama sekali baru bisa hamil bahkan ada juga yang tidak hamil-hamil setelah sekian lama menikah?
Allah itu Maha Adil, manusia itu di uji dan diberikan cobaan oleh Allah sesuai dengan kemampuannya.
Apakah kita juga tahu bahwa apa yang mereka lakukan itu adalah zina dan hukumnya haram, sedangkan anak yang dilahirkanya pun tidak bisa ikut binti ayahnya melainkan binti ibunya?
Segala sesuatu yang diharamkan memang gampang didapatkan karena itu tipu daya setan sedangkan sesuatu yang halal susah untuk didapatkan, itu tanda bahwa Allah ingin menguji kita hambanya untuk selalu beriman dan bertawakal kepada-Nya.
Orang yang hamil di luar nikah pertanggungjawabannya besar bukan hanya di dunia tapi juga di akhirat.
Harusnya kita bersyukur meskipun kita belum hamil tetapi kita bukan bagian dari orang-orang itu dan Allah sayang kepada kita dengan menjauhkan kita dari perbuatan yang telah dikutuk oleh Allah.
Apa kita masih bisa berkata itu tidak adil, andaikan kita diberi pilihan apa yang akan kita pilih? Apa kita memilih ikut golongan mereka atau kita memilih ikut golongan kebaikan?
Mereka yang hamil di luar nikah itu adalah ujian dan balasan atas apa yang mereka lakukan. Bahkan mereka banyak yang menggugurkan kandungannya. Betapa banyak dosa yang mereka lakukan.
Naudzubillah mindzalik, sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar dan bagi mereka yang mau bersabar maka Allah akan memberikan petunjuk hatinya dan tidak ada yang tidak mungkin di hadapan Allah.
Ibarat pengamen yang menyanyi asal-asalan, pasti kita langsung memberi mereka uang agar mereka cepat pergi.
Tapi jika ada pengamen yang nyanyiannya bagus pasti kita tetap menunggu sampai lagunya habis bukan? Bahkan kita akan memberikannya uang lebih.
Apapun itu semua kuasa Allah Ta’ala dan rezeki masing-masing. Ada juga yang dapat rezeki mudah untuk melahirkan.
Wallahualam.