Video Nenek Tawen (86) duduk di lincak dan dikisahkan kerap dimaki anaknya viral di media sosial. Nenek yang tinggal di Desa Kalimas, Kecamatan Randudongkal, Pemalang itu ternyata dikenal sebagai sosok yang aktif dan periang.
“Orangnya rajin, apa saja yang bisa ia kerjakan, segera dikerjakan. Orangnya juga periang, lucu juga,” kata Kepala Desa Kalimas, Mujiono saat ditemui Selebnesia.xyz di rumahnya, Sabtu (12/6/2021).
Mujiono yang juga tetangga depan rumah Nenek Tawen menyebut nenek itu juga tak kenal lelah. Jika sudah lelah, Nenek Tawen biasa duduk di lincak seperti dalam video yang viral.
“Tetapi kalau lagi istirahat karena capek ya diam seperti itu. Jadi, kita tetangganya memperhatikan terus pada nenek,” terang Mujiono.
Baca Juga : Anak Celine Alami Patah Tangan, Stefan William Tak Dampingi di RS, Padahal Sempat Pamer Keakraban
Sehari-hari Nenek Tawen tinggal bersama anak bungsunya Karyadi. Anak pertama Nenek Tawen tinggal di sebelah rumah, sedangkan anak keduanya tinggal beda RW tapi masih satu desa dengan Nenek Tawen.
Mujiono menyebut sehari-hari anak ketiga Nenek Tawe, Karyadi mengelola sepetak sawah dan juga jasa reparasi barang elektronik. Sementara Nenek Tawen masih sering memasak sendiri maupun bersih-bersih rumah.
“Apa saja disentuhnya. Entah itu sekedar bersih-bersih rumah, memasak atau lainnya. Nenek juga ramah dan baik pada semua orang,” terang Mujiono.
Sosok Nenek Tawen yang periang inilah yang kerap membuat para tetangga selalu menyapanya. Terlebih jika si nenek berjalan seorang diri di malam hari, selalu ada warga yang mengikuti takut Tawen kesasar.
“Bukanya apa-apa, warga menegur nenek karena sayangnya pada nenek. Kalau jalan-jalan di malam hari, ada saja warga yang membuntut, dan jika sudah terlalu jauh, diantar pulang. Takut nyasar kalau jauh-jauh,” cerita Mujino.
Mujiono menyebut Nenek Tawen merupakan sosok yang ramah termasuk pada orang yang belum dikenal. Salah satunya Kapolsek Randudongkal yang datang ke rumah usai kisah si nenek yang diviralkan kerap dimaki anaknya.
“Ya seperti semalem, saat Pak Kapolsek datang ke rumah, ditanya umur berapa, nenek langsung menjawab 20 (tahun), ya akhirnya tertawa bersama karena nenek lucu,” ucap Mujiono.
Baca Juga : Putrinya Resmi Dilamar, Ayah Lesti Kejora Beri Pesan ke Rizky Billar: Jangan Pernah Sakiti Dia
Tak hanya itu, warga sekitar juga perhatian dengan Nenek Tawen. Sosoknya yang mudah bergaul membuat banyak tetangga yang simpati dan menaruh perhatian.
“Sering, warga sini saling berbagi. Misal usai panen buah, dibagi ke nenek. Nenek pasti senang, sekali,” tuturnya.
Selanjutnya soal sosok Nenek Tawen di mata Kapolsek Randudongkal..
Dia pun meluruskan kisah video yang viral tersebut. Mujiono menyebut tak ada masalah serius antara Nenek Tawen dengan anak bungsunya.
“Ya kalau lagi kurang sreg di hati, memang ada kalanya seperti itu, ya hanya omongan saja, tidak sampai fisik, anaknya juga nggak tega. Komunikasi dengan nenek juga harus dengan nada agak keras, maklum lansia pendengarannya sedikit berkurang. Nah mungkin dikira mencaci dengan nama suara keras ini,” tambah Mujiono.
Baca Juga : Tangisan Rizki DA saat Lesty Kejora dan Rizky Billar Lamaran, Pansos? Suami Nadya: Dapat Pengganti
Sosok Nenek Tawen yang periang pun diamini oleh Kapolsek Randudongkal AKP Trino Winarno. Trino menyebut Nenek Tawen sering mengajak bercanda.
“Semalem saya datang ke rumahnya. Ya komunikasi santai. Nenek ini sering bercanda sama siapa saja, termasuk saya,” terang Trino.
Baca Juga : VIRAL Video Pria Nekat Jual 3 Motor demi Beli Mobil untuk Gebetan, Pengunggah: Hanya untuk Konten
Diberitakan sebelumnya, kisah Nenek Tawen bikin heboh media sosial. Unggahan video di sosial media itu menceritakan kondisi yang memprihatinkan kehidupan nenek bersama anak bungsunya yang dikatakan kerap memaki Nenek Tawen. Namun, hal ini ditepis Kepala Desa setempat.
Artikel yang disarankan untuk kamu baca juga nih…
Istri yang Pernah Berselingkuh Tidak Mencium Bau Surga Sedikitpun Apalagi Masuk ke Dalamnya

Aku bunda rumah tangga desigram 1 anak, dan juga amat mengganjal di hati aku karna aku telah menceraikan suami aku. Aku dan juga suami sudah berpisah 6th lebih dan juga perkawinan aku sudah 11th.
Karna aku membaca suatu hadist yang benda siapa yang memohon cerai pada suami ia tidak hendak mencium bau surga. Aku cemas hendak perihal ini, tetapi sebab percerain aku merupakan perkawinan kami dijodohkan dan juga sejak kesatu saya tdk dapat menyayangi ia.
Keluarga dari ia amat menghina aku dan juga mengusir aku, karna sakit hati aku terencana berhubungan dengan pria lain supaya suami menceraikan aku, tetapi ia tidak menceraikan aku dan juga sayalah dengan dorongan pengacara mengugat cerai ia…
Mohon jawabannya ustad karna aku hendak menikah lagi dengan laki – laki lain dan juga seandainya aku salah apa trik aku buat bertaubat? [sl]
Jawaban:
Bagi islam perceraian pada dasarnya merupakan masalah yang kurang baik. Karna islam mengharapkan supaya sesuatu pernikahan itu abadi selamanya hingga salah satu ataupun kedua suami istri wafat.
Dalam suatu hadits riwayat abu daud dan juga ibnu majah dan juga disahihkan oleh hakim, nabi bersabda:
أبغض الحلال إلى اللهالطلاق
“Perkara halal yang amat tidak disukai allah merupakan talak”.
Terdapat 2 hadits yang terpaut dengan arti yang kamu sebutkan ialah:
- Hadits riwayat abu daud, tirmidzi, ibnu hibban, nabi bersabda:
أيما امرأة سألت زوجهاطلاقها من غير بأسفحرام عليها رائحة الجنة
“Perempuan yang memohon cerai pada suaminya tanpa karena hingga haram menurutnya bau surga”.
- Hadits riwayat ibnu majah dalam sunan ibnu majah, nabi bersabda:
لا تسأل المرأة زوجهاطلاقها من غير كنههفتجد ريح الجنة
“Perempuan sebaiknya tidak memohon cerai suaminya tanpa karena karna perihal itu hendak menimbulkan ia tidak hendak mencium bau surga”.
Dari sebagian hadits yang dilansir di atas, mampu disimpulkan kalau:
Islam tidak mendesak terdapatnya perceraian kecuali karna karena yang mampu diterima oleh syariah.
Islam menyarankan biar talak ataupun perceraian jadi jalur terakhir buat menanggulangi kasus suami – istri. Ialah apabila ikatan memburuk dan juga tidak bisa jadi buat melanjutkan ikatan karna satu ataupun sebagian karena.
Ada juga wanita yang memohon cerai dari suaminya karna sebab syariah serupa suaminya tidak shalat, tidak menunaikan hak istri, kdrt, hingga tidak tercantum dalam ancaman hadits ini. Terlebih lagi wanita diajarkan buat memohon cerai pada suaminya.
Dalam tinjauan hukum fiqh, memohon cerai dari suami diucap khulu’ dan juga itu dibolehkan. Tetapi dalam permasalahan kamu, terdapat sebagian catatan:
Kesatu, kamu berdosa karna melaksanakan perselingkuhan dengan lelaki lain dikala jadi seseorang istri. Dan juga dosa itu hendak lebih besar lagi bahwa sepanjang berselingkuh terjalin ikatan perzinahan.
Dalam hukum islam, perempuan bersuami yang berzina hendak dihukum rajam hingga mati itu menampilkan betapa besar dosa perzinahan yang dicoba laki – laki/perempuan yang sudah menikah. Inilah yang kamu butuh pikirkan. Dan juga aku sarankan buat melaksanakan taubat nasuha.
Kedua, ada juga penghinaan dan juga pengusiran dari keluarga suami itu dapat diperuntukan sebab yang mampu diterima buat memohon cerai.